135 140 150
150 150 155
157 160
Dari data tersebut terlihat bahwa sebagian besar tinggi siswa dapat
diperkirakan sekitar 150 cm. dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa
150 merupakan ukuran pemusatan dari data tinggi badan siswa yang ada di atas.
Perlu kalian ketahui bahwa ada beberapa jenis ukuran pemusatan data
yang biasa digunakan di dalam matematika yaitu Mean, Median, dan Modus. Pada
artikel ini Rumus Matematika Dasar akan menjelaskannya satu persatu di mulai
dari Mean.
Ukuran Pemusatan Data Mean, Median dan Modus
Mean/Rataan Hitung
Yang dimaksud sebagai mean dari sekumpulan data adalah total jumlah
keseluruhan data yang dibagi dengan banyaknya data yang ada. Apabila terdiri atas n,
yaitu x1, x2, x3,
… xn maka mean dari data tersebut dapat dirumuskan seperti
berikut ini:
Contoh Soal dan Penyelesaian:
Nilai rata-rata ulangan harian matematika dari 19 orang siswa adalah
65. Apabila nilai Bejo digabungkan ke dalam kelompok nilai tersebut, maka nilai
rata-ratanya berubah menjadi 66. Berapakah nilai ulangan harian matematika yang
diperoleh Bejo?
Penyelesaian:
Nilai ulangan harian Bejo: x
Jumlah nilai ulangan harian sekarang = 19 x 65 + x = 1.235 + x
Banyak data sekarang = 19 + 1 = 20
Mean terakhir = 1.235 + x
20
66 = 1.235 + x
20
66 x 20 = 1.235 + x
1.320 = 1.235 + x
X = 1.320 – 1.235
X = 85
Maka dapat disimpulkan bahwa nilai ulangan harian yang diperoleh Bejo
adalah 85.
Median/Nilai Tengah
Di dalam mencari median, data yang diperoleh harus diurutkan terlebih
dahulu dari yang paling kecil ke yang paling besar. Perhatikan nilai ulangan
matematika yang diperoleh Hasty berikut ini:
80 85 90
88 94 99 87
Nilai tersebut dapat diurutkan menjadi:
80 85 87
88 90 94 99
Setelah nilai tersebut diurutkan coba kalian perhatikan nilai manakah
yang berada tepat di tengah-tengah? Nilai yang tepat terletak ditengah-tengah
adalah 88. Nilai itulah yang kita sebut sebagai median dari suatu data. Jadi,
dapat ditarik kesimpulan bahwa median adalah nilai yang letaknya tepat ditengah-tengah
dari sebuah data yang telah diurutkan.
Perlu diingat bahwa apabila banyaknya data adalah ganjil, maka median
adalah nilai yang berada tepat ditengah data tersebut setelah diurut. Namun,
apabila banyaknya data adalah genap maka median adalah mea (nilai rata-rata)
dari dua bilangan yang berada di tengah-tengah data tersebut setelah diurut.
Contoh Soal dan Penyelesaian:
Tentukan median dari data berikut:
12 13 17
11 10 15
Penyelesaian:
Banyak data tersebut adalah genap, sete;ah diurutkan diperoleh:
10 11 12 13 15 17
Karena datanya genap maka mediannya adalah 12 + 13 : 2 = 12,5
Modus
Di dalam sebuah proses pengumpulan data, biasanya akan didapatkan
hasil yang bervariasi. Ada data yang muncul hanya sekali da nada juga data yang
muncul berkali-kali. Data yang paling sering muncul itulah yang disebut sebagai
Modus.
Contoh Soal dan Penyelesaian:
Tentukanlah modus dari data-data berikut ini:
a. 4, 6, 5, 7, 5, 8, 5, 6, 7
b. 1, 3, 2, 4, 2, 3, 5
c. 1, 10, 7, 8, 4, 3, 5, 9
Penyelesaian:
a. angka 5 muncul 3 kali pada data tersebut, maka modusnya adalah 5
b. angka 2 dan 3 memiliki frekuensi yang sama (muncul 2 kali) maka
modus dari data tersebut adalah 2 dan 3. Data yang modusnya ada dua disebut
sebagai bimodus.
c. karena masing-masing data memiliki frekuensi yang sama maka tidak
ada modus.
0 Response to "Ukuran Pemusatan Data Mean, Median dan Modus"
Posting Komentar